Guru Cikole Dilatih Tidak Panik Gempa

SUKABUMI – Gempa yang mengguncang Lombok dan Palu beberapa waktu lalu, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menggelar sosialisasi dan simulasi bencana gempa kepada puluhan guru se-Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Kegiatan yang dipusatkan di SMP Negeri (SMPN) 2 Kota Sukabumi pada Sabtu (20/10) tersebut, diinisiasi oleh Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PC PGRI) Cikole Kota Sukabumi.Ketua PC PGRI Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Dudi Jaelani mengatakan, sosialisasi bencana gempa ini sangat penting dilakukan sebagai langkah antisipasi jika suatu saat terjadi gempa dan pasca gempa.

Bacaan Lainnya

“Kita ingin memberikan ilmu baru tentang sosialilasi penanggulangan gempa ini, sehingga pas terjadi gempa di sekolah guru tidak panik karena sudah memiliki ilmunya, tentang apa saja sih yang harus kita lakukan saat terjadi gempa dan setelah gempa,”ucapnya kepada Radar Sukabumi.

Puluhan guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA se-Kecamatan Cikole Kota Sukabumi terlibat di dalamnya. Dudi ingin guru-guru yang sudah ikut seminar ini bisa mengaplikasikan ilmu yang diterima di sekolah masing-masing.

Sementara itu, Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Suherman menuturkan, simulasi tersebut dilakukan untuk menguji kesiapan guru saat terjadi gempa di sekolah.”Yang kami ajarkan tentang pemahaman mengenai gempa sendiri, teknik mitigasi hingga teknik evakuasi, ketiganya merupakan teknik dasar saat terjadinya bencana gempa,”paparnya.

Suherman menjelaskan, semua peserta juga diajak melakukan simulasi tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa. Misalnya berlindung di bawah meja ataupun melindungi kepala dengan kursi/benda sekitar yang bisa menyelamatkan kepala dari reruntuhan bangunan.

Dari pantauan Radar Sukabumi, simulasi bencana gempa ini disambut antusias dari peserta. Mereka semangat saat mengikuti arahan ketika melakukan simulasi. Mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri dengan berlindung di tempat-tempat aman, setelah mendengar instruksi gempa dari petugas BPBD

“Kegiatan ini sangat penting dilakukan, intinya dengan pelatihan ini mereka bisa mengerti dan tahu tentang ilmunya sehingga pada saat terjadi bencana, mereka tidak terlalu panik,”ucapnya. Mengingat pentingnya kegiatan ini, pihaknya sangat terbuka jika ada sekolah maupun perkantorang yang ingin diberikan pelatihan dan simulasi bencana.

“Bagusnya dilakukan bersama murid-murid, insya Allah ke depan mungkin sosialisasi ini akan terus kita lakukan,”tutupnya.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *