Gandeng AMIK BSI, PT. Astra Ajak Kenali Thalassemia

SUKABUMI -Thalassemia ‘jarang’ terdengar di telinga masyarakat awam.

Padahal ‘kehadirannya’ bisa mengancam jiwa baik anak-anak maupun dewasa. Thalassemia sendiri merupakan suatu penyakit genetika yang menyebabkan kelainan sel darah merah ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin, bahkan bagi penderita akut harus melakukan transfusi darah seumur hidupnya.

Bacaan Lainnya

Sudah banyak kasus Thalassemia terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi, PT. Astra Internasional Daihatsu Tbk sehingga secara rutin setiap tahun menggelar sosialisasi Thalassemia.

Pada tahun 2017 ini, dengan mengusung tema ‘Daihatsu Berbagi’, PT. Astra Internasional Daihatsu Tbk bekerjasama dengan AMIK BSI Sukabumi untuk memberikan pemahaman penyakit mematukan tersebut.

Kegiatan yang dipusatkan di aula Kampus AMIK BSI Sukabumi itu, dihadiri ratusan mahasiswa AMIK BSI Sukabumi.

Adapun pemateri kegiatan, disampaikan oleh Ketua Thalassemia Kota Sukabumi Hasan Basri dan berbagi kisah bersama 2 penderita Thalassemia serta seorang ibu yang kehilangan dua orang puteranya akibat menderita Thalassemia.

Dalam pemaparannya, Hasan menjelaskan, gejala yang dialami penderita Thalassemia diantaranya, penampilan pucat dan lesu, nafsu makan yang buruk, urin gelap, pertumbuban lambat, penyakit kuning.

Menurut dia, ada dua jenis Thalassemia, Thalassemia Minor yang tergolong ringan dan tidak mengharuskan penderita melakukan transfusi darah dan Thalassemia Mayor yang mengharuskan penderita melakukan transfusi darah seumur hidupnya.

“Thalassemia ini harus dicegah sedini mungkin. Maka dari itu, kami terus melakukan sosialisasi untuk berupaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Hasan.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa bisa mengenali sejak dini mengenai penyakit thalassemia yang menjadi momok menakutkan bagi setiap jiwa dan bisa mencegah dengan melakukan pola hidup sehat.

“Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini para mahasiswa bisa mengantisipasi dan menangkal penyakit tersebut,” tukasnya. (*/Cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *