Kekalah terakhir mereka didapat saat bertemu Brenford di pertandingan terakhir Liga Inggris pekan lalu dengan skor 1-0. Hanya saja, materi pemain yang diturunkan Pep Guardiola rata-rata diperkuat pemain muda City.
Pep sengaja mengistirahatkan sejumlah pemain intinya untuk bekal menghadapi MU di final Piala FA. Di sisi lain, 10 pertandingan terakhir yang telah dimainkan skuad asuhan Erik ten Hag, Bruno Fernandes Cs telah memenangkan 6 laga, sekali imbang dan 3 kali menelan kekalahan.
Setidaknya MU punya modal bagus untuk bertemu City di final Piala FA.
Pada dua laga terakhir Liga Inggris, MU telah meraih dua kemenangan atas Chelsea dengan skor 4-1 dan Fulham dengan skor 2-1. Secara data statistik, baik City dan MU, keduanya telah mengarungi musim dengan sangat baik.
Sekali lagi, pertandingan final Piala FA ini City akan lebih diunggulkan daripada MU. Sehingga prediksi skor Manchester City vs Manchester United berpeluang berakhir seri atau imbang, 1-1 atau 2-2.
Mustahil kedua klub akan bermian tanpa gol. Sebab dua pertemuan membuktikan MU dan City saling membobol gawang lawannya. Siapa pemenangnya? Jika pertandingan harus ditentukan lewat skema tendangan adu penalti, kerugian besar untuk MU dan keuntungan bagi City. Di atas kertas, statistik The Citizen lebih diunggulkan daripada Setan Merah.
Pada pertemuan pertama Manchester City kontra Manchester United, menang dengan skor besar 6-3 di Etihad Stadium. Lalu MU berhasil membalas kekalahan mereka di Old Trafford dengan skor tipis 2-1.
Sementara head to head kedua tim di ajang Piala FA, tercatat baru bertemu dua kali. Pep Guardiola punya banyak racikan jitu. Pertemuan pertama City dan MU di Piala FA terjadi pada 16 April 2011.(*)
