Arsenal dan Atletico Madrid disebut sebagai kandidat kuat juara Liga Europa 2017-2018. Sayangnya, kedua tim sudah harus menghadirkan final dini sejak babak semifinal.
Dalam drawing babak semifinal Liga Europa di Nyon, Swiss, Jumat (13/4), Arsenal yang lolos dari adangan CSKA Moskva, sudah dipaksa bersua Atletico, yang melaju usai mengalahkan Sporting CP.
Pada leg pertama, Arsenal akan bertindak sebagai tuan rumah. Hal itu menguntungkan karena Atletico tak pernah menang dalam tiga lawatan terakhir ke markas tim Inggris (2 seri, 1 kalah). Hasil seri itu didapat saat berbagi skor 1-1 di markas Chelsea pada fase grup Liga Champions musim ini.
Berbeda dengan Arsenal yang memiliki rekor lumayan apik kala menjamu tim asal Spanyol, dengan 8 kemenangan, 3 seri, dan 3 kalah. Atletico sendiri secara keseluruhan hanya mencatat 2 kemenangan di Inggris, sisanya 6 seri dan 4 kali kalah.
Sementara itu, Arsenal sudah lama tak pernah bersua tim asal Spanyol. Terakhir kali adalah pada babak 16 besar Liga Champions saat kalah 0-2 dari Barcelona di Emirates, dan kembali takluk 1-3 di Camp Nou. The Gunners juga hanya sekali menang dalam 6 pertemuan terakhir melawan tim asal Spanyol. Bahkan, 4 di antaranya berujung kekalahan.
Sementara, semifinal lain akan mempertemukan tim kuat Prancis, Olympique Marseille, melawan Salzburg dari Austria. Marseille melenggang ke empat besar usai menang dramatis atas RB Leipzig (Jerman), sedangkan Salzburg membuat kejutan dengan memaksa tim Italia, Lazio, angkat koper.
Marseille dan Salzburg sejatinya sudah pernah bersua di fase grup musim ini. Marseille punya rekor tak terlalu bagus menghadapi tim asal Austria, yakni menang 2 kali, seri 2 kali, dan juga kalah 2 kali. Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Marseille tak berhasil menang.
Beda hal dengan Salzburg, yang justru tak terkalahkan dalam tiga perjumpaan terakhir melawan klub asal Prancis, dengan torehan 2 kemenangan. Secara keseluruhan, rekor mereka melawan tim Prancis adalah 3 menang, 1 seri, dan 2 kalah.
Pada perjumpaan kali ini, Marseille akan lebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah. Rekor mereka tampil di Stade Velodrome melawan tim asal Austria adalah masing-masing sekali menang dan kalah. Sementara, Salzburg pun menorehkan 1 menang, 1 seri, dan 1 kalah, dalam lawatan ke Prancis.
(ira/JPC)
