Menguji Kesempurnaa La Roja

SEVILLE – Spanyol masih sempurna di tangan entrenador Luis Enrique. Tiga pertandingan dilalui dengan tiga kemenangan. Produktivitasnya juga menakutkan, 12 gol dalam tiga pertandingan. Kesempurnaan La Roja bakal kembali diuji pada matchday ketiga UEFA Nations League A grup 4 dini hari nanti (16/10) di Stadion Benito Villamarin ketika bertemu Inggris.

Spanyol menang tipis 2-1 dalam pertemuan terakhir keduanya pada ajang yang sama di Stadion Wembley 9 September lalu. Saul Niguez dan Rodrigo menjadi pencetak gol pada pertandingan yang juga menjadi debut Enrique bersama Spanyol itu.

Seperti ditulis EFE kemarin (14/10) jelang pertemuan versus Three Lions ini Enrique mengajak para jurnalis untuk menebak barisan starting XI yang akan dimainkannya. “Untuk pertandingan lawan Inggris akan ada petunjuk buat mereka yang tak bermain di laga sebelumnya. Tapi kalian tak akan bisa menebak empat sampai lima pemain yang akan saya mainkan,” kata Enrique.

Ketika menang 4-1 atas Wales Jumat (12/10) lalu hanya dua nama langganan starting XI Spanyol yang dimainkan. Yakni David de Gea dan Sergio Ramos. Hal itu bisa dibaca jika Enrique ingin bereksperimen dengan skuadnya. Dan keberanian eks arsitek Barcelona, AS Roma, dan Celta Vigo tersebut dengan melakukan eksperiman menunjukkan kalau kekuatan tim utama dan cadangan merata.

Dalam tiga pertandingan Spanyol di era Enrique ini ada 27 nama pemain yang dipakai. Nama Saul Niguez, Ramos, De Gea, dan Rodrigo menjadi pemain tersering tampil dengan masing-masing tiga kali. Dari 12 gol yang dicetak Spanyol sejauh ini Saul, Ramos, Rodrigo, dan Paco Alcacer masing-masing mencetak dua gol.

Lantas Isco, MarcoAsensio, dan Marc Bartra satu gol. Selain nama-nama pemain Spanyol itu terdapat satu catatan pemain lawan bunuh diri ketika melawan Kroasia (12/10).

Menurut analisis Marca kemarin dalam tiga pertandingan Enrique bersama Spanyol bisa ditandai kalau kekuatan semua lini tim merata. Bek (Bartra dan Ramos), gelandang (Saul, Isco, dan Asensio), lantas penyerang (Rodrigo dan Alcacer) semuanya sudah mencatatkan namanya di papan skor.

“Skema dan gaya bermain Barca era Enrique saat ini diadaptasi ke permainan Spanyol,” tulis Marca. Skema bermain yang dimaksud adalah tetap mengandalkan dominasi penguasaan bola dan memainkan bola-bola langsung dari belakang ke depan.

Menurut bek kanan Cesar Azpilicueta kepada AS Enrique juga sangat disiplin kepada anak buahnya. Tidak hanya ketika latihan namun juga soal menu makanan. Enrique melarang olahan pasta sebagai menu tim dan memperbanyak buah juga sayuran sebagai konsumsi utama.

Nah, jelang pertemuan lawan Spanyol kali ini Daily Mail memperkirakan pelatih Inggris Gareth Southgate tak akan merombak formasi empat bek seperti yang ditunjukkan ketika bermain seri tanpa gol lawan Krosia Sabtu (13/10) lalu. Sebab pada pertemuan pertama bulan lalu (9/9) tiga bek yang dipakai Inggris nyatanya masih bisa dijebol dan ditundukkan.

“Spanyol bukan tanpa celah. Inggris bisa mengeksploitasi kelemahan Spannyol di posisi pertahanan sektor kiri karena disanalah Marcos (Alonso) sering meninggalkan posnya,” demikian tips Daily Mail kemarin.

 

(dra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *