Karim Benzema Pemenang Ballon d’Or 2022

Karim Benzema Pemenang Ballon
Karim Benzema Pemenang Ballon d'Or 2022. -France Football-Disway.id

JAKARTA Karim Benzema dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2022. Striker Real Madrid menikmati musim 2021-22 yang luar biasa di Santiago Bernabeu. Ia mencetak 44 gol yang menakjubkan sehingga membantu Real Madrid meraih gelar Liga Champions dan La Liga Spanyol.

Pemain asal Prancis berusia 34 tahun itu mencetak gol pada 27 kesempatan di kompetisi papan atas Spanyol musim lalu, dan 15 kali di kompetisi Eropa. Benzema mampu membantu mengisi kekosongan setelah kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018 sambil juga mengambil tugas kapten setelah kepindahan Sergio Ramos ke Paris Saint-Germain.

Bacaan Lainnya

Benzema kini diakui sebagai yang terbaik di dunia oleh rekan-rekannya, dengan mampu bersaing dengan para pemain seperti Mohamed Salah, Robert Lewandowski, Sadio Mane, Kylian Mbappe, dan Erling Haaland.

Pemenang Ballon d’Or sebelumnya didominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam beberapa kali, dengan bintang asal Argentina itu mengklaim tujuh penghargaan yang membuat sejarah, sementara superstar asal Portugal memiliki lima atas namanya.

Para pemenang sebelumnya tercatat ada Michel Platini, Johan Cruyff, Marco van Basten, Franz Beckenbauer, Ronaldo, dan Alfredo Di Stefano. Benzema menjadi pemain Real Madrid kedelapan yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Benzema kembali mencetak banyak gol musim ini, saat Real Madrid berusaha mempertahankan mahkota domestik dan kontinental mereka, sementara ia juga berharap bisa membantu Prancis menikmati kembali kejayaan Piala Dunia di putaran final 2022 di Qatar.

Courtois Kiper Terbaik Dunia

Courtois memenangkan Yachine Trophy untuk tahun 2022, sebagaimana bintang Real Madrid itu diakui sebagai penjaga gawang terbaik di planet ini. Kiper internasional Belgia itu tampil luar biasa untuk Los Blancos sepanjang musim 2021/22, mencatatkan 22 clean sheet di semua kompetisi dan hanya kebobolan 46 gol.

Performanya itu membantu tim asuhan Carlo Ancelotti meraih gelar ganda LaLiga dan Liga Champions. Courtois pindah ke Madrid dari Chelsea pada 2018, setelah membangun reputasi sebagai salah satu yang terbaik di dunia selama kariernya di Stamford Bridge, dan terus meningkatkan permainannya di usia 30 tahun.

Dia sukses mengklaim Yachine Trophy setelah mengalahkan Alisson, Ederson, Edouard Mendy, Manuel Neuer, Jan Oblak, Kevin Trapp, Hugo Lloris, Mike Maignan dan Yassine Bounou. Yachine Trophy pertama kali diberikan pada 2019 sebagai upaya untuk mengakui performa para kiper, dengan andalan Liverpool Alisson menjadi penerima pertama.

Pada 2021, setelah membantu Italia meraih kejayaan di Euro 2020, Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain menjadi yang terbaik meski pada 2020 penghargaan ini tidak digelar karena pandemi virus corona.

Madrid berusaha mempertahankan gelar domestik dan kontinental mereka pada 2022/23, sementara Courtois juga akan menjadi bagian dari skuad Belgia di putaran final Piala Dunia di Qatar dan berharap membawa ‘Generasi Emas’ negaranya untuk mewujudkan mimpi.

Gavi Dinobatkan Pemain U-21 Terbaik Dunia

Gelandang Barcelona berusia 18 tahun, Gavi, dinobatkan sebagai pemain sepakbola U-21 terbaik dunia di penghargaan Ballon d’Or. Pemain asal Spanyol itu dinobatkan sebagai pemenang Trofi Kopa 2022 yang diserahkan kepada pemain U-21 terbaik di dunia.

Ia mengalahkan persaingan dari pemain-pemain seperti Jude Bellingham dari Borussia Dortmund, Jamal Musala dari Bayern, dan Eduardo Camavinga untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Rekan setim Gavi di Barcelona, ​​Pedri, memenangkan penghargaan tahun lalu dan pemenang-pemenang sebelumnya termasuk Kylian Mbappe dan Matthijs de Ligt. Gavi muncul pada 2021 dan dengan cepat menjadi pemain reguler untuk Barcelona dan Spanyol, meski ia tidak memiliki pengalaman tingkat atas.

Gelandang agresif ini telah membuat 60 penampilan untuk Barcelona, meski baru berusia 18 tahun pada Agustus. Barcelona bergerak untuk mengamankan masa depan jangka panjang sang pemain dengan memberinya kontrak pada September yang berisi klausul pelepasan €1 miliar.

“Saya berusaha dan memberikan yang terbaik dari diri saya sepanjang waktu dan mencoba menerapkan diri saya dengan cara terbaik,” ujar Gavi setelah menerima penghargaan dari rekan setimnya Pedri. Pemenang tahun lalu itu mengaku senang melihat rekan lini tengahnya menggantikan dirinya.

“Ini adalah hal yang sangat membanggakan untuk melihat (Gavi menang),” ujar Pedri. “Kami menghabiskan banyak waktu bersama dan saya berharap kami bermain bersama selama bertahun-tahun yang akan datang,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *