Kroasia dan Belanda ke semifinal Nations League

Pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic (kiri), gelandang Luka
Pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic (kiri), gelandang Luka Modric (kedua dari kiri), dan Ivan Perisic (kanan), merayakan sukses mereka dalam pertandingan Grup 1 Liga A Nations League UEFA antara Austria dan Kroasia di Wina, Austria, pada Minggu (25/9). (Joe Klamar/AFP/Antara)

JAKARTA — Kroasia dan Belanda membukukan tempat mereka dalam empat besar Nations League ketika saat bersamaan juara bertahan Prancis beruntung terhindar degradasi dari tingkat teratas.

Dalam pertandingan Minggu (25/9) malam waktu setempat, Les Bleus takluk 0-2 kepada Denmark untuk hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan fase grup. Namun kemenangan 3-1 Kroasia atas Austria menyelamatkan sang juara dunia dari degradasi.

Bacaan Lainnya

Didier Deschamps akan sangat berharap pemain-pemain kuncinya kembali dari cedera untuk mempertahankan trofi Piala Dunia ketika mereka mengawali Piala Dunia 2022 dengan melawan Australia pada 22 November. Mereka juga akan menghadapi Denmark dalam babak penyisihan grup di Qatar 2022. Semifinalis Euro 2020 itu menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar mampu menyebabkan masalah bagi Prancis dalam waktu dua bulan nanti.

Denmark menciptakan dua gol sebelum turun minum saat Kasper Dolberg meneruskan umpan silang Mikkel Damsgaard sebelum Andreas Skov Olsen melepaskan tendangan voli dari tepi kotak penalti. Prancis bermain tanpa Hugo Lloris, Jules Kounde, N’Golo Kante, Paul Pogba, dan Karim Benzema karena cedera.

Trio bintang Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan Kylian Mbappe, gagal membawa mereka menghidupkan permainan dan peluangnya. Kemenangan Denmark membuat Kroasia diharuskan mencuri tiga poin di Austria untuk memuncaki grupnya.

Luka Modric membawa finalis Piala Dunia 2018 itu unggul lebih dulu, tetapi segera disamakan sundulan Christoph Baumgartner. Dua gol dalam jangka tiga menit pada babak kedua yang disarangkan Marko Livaja dan Dejan Lovren menjadi penentu kemenangan Kroasia. Kekalahan itu membuat Austria terdegradasi ke Liga B.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *