Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tak henti mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Tontowi/Liliyana meraih gelar ketiga sepanjang 2017 usai menjuarai Prancis Terbuka Superseries Premier.
Sebelumnya, Owi/Butet – sapaan akrab pasangan tersebut, menjuarai Indonesia Terbuka 2017 dan Kejuaraan Dunia 2017. Sebuah prestasi yang luar biasa dan membanggakan.
Tontowi/Liliyana meraih gelar juara Prancis Terbuka 2017 usai mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan dua set langsung 22-20 dan 21-15. Pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 hanya butuh waktu 45 menit untuk mengalahkan Zheng/Chen.
Bagi Tontowi/Liliyana, ini merupakan gelar kedua mereka di Prancis Terbuka. Pasangan ini sebelumnya mampu juara pada 2014 silam. Setelah dua tahun vakum gelar di Paris, Indonesia akhirnya kembali mengibarkan Merah Putih. Tak hanya satu gelar, melainkan dua gelar. Sebelumnya ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga meraih gelar juara.
Ada hal menarik dalam tiga gelar juara Tontowi/Liliyana sepanjang 2017 ini. Semua mereka raih dengan mengalahkan pasangan yang sama yakni Zheng/Chen di partai final.
Pada Indonesia Terbuka, Tontowi/Liliyana mengalahkan Zheng/Chen dengan dua set langsung 22-20 dan 21-15. Kemudian di ajang Kejuaraan Dunia, Owi/Butet menang dengan tiga set 15-21, 21-16, dan 21-15.
Selain itu, Tontowi/Liliyana telah meraih 16 gelar Superseries (Premier) sepanjang berpasangan sejak 2011 silam. Selamat, Owi/Butet!
(epr/JPC)
