Tidak Ada Celah untuk Curang

JAKARTA -Pelaksanaan seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi para pelamar Calon  bagi para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang sudah dimulai sejak Senin (11/9) kemarin, dipastikan tidak terdapat celah untuk melakukan kecurangan maupun adanya praktek percaloan.

“Dengan sistem yang telah bersama-sama kita bangun, kemudian kita awasi, saya yakin sudah tidak ada celah lagi untuk melakukan kecurangan maupun adanya praktik percaloan,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur saat melakukan peninjauan pelaksanaan SKD CPNS, di Kantor BKN Pusat, Jakarta, kemarin (12/9).

Bacaan Lainnya

Asman menyampaikan bahwa peninjauan telah dilakukan olehnya terhadap dua lokasi yakni Kota Bali dan Kota Jakarta. Berdasarkan tinjauan langsung ke lapangan, dirinya menjamin tidak ada celah untuk berbuat curang karena memang ia telah menelusuri serta melihat proses demi proses yang dilalui oleh para peserta.

Dijelaskan bahwa secara langsung ia melihat proses awal mulai dari peserta datang ke lokasi, memberikan KTP, kemudian dilakukan verifikasi terhadap nomer peserta. Selain itu, saat ujian pun hasil dari soal yang dikerjakan oleh para peserta dapat dilihat secara real time. Hal tersebut menunjukan bahwa dalam seluruh rangkaian SKD tidak ada celah untuk berbuat curang.

“Saya mengawal dari proses awal, mulai peserta menunjukan KTP nya, kemudian petugas memverifikasi nomer ujian peserta. Setelah itu hasil yang dikerjakan para peserta pun dapat langsung dilihat secara real time. Gak ada kesempatan berbuat curang jadinya,” ujar Asman.

Dalam kesempatan tersebut, selain melihat secara langsung proses SKD, Menteri Asman juga melihat jadwal tes para peserta, serta mengamati langsung peserta yang tengah melakukan SKD. Pada kesempatan tersebut Menteri PANRB menyempatkan diri melakukan dialog dengan para peserta, untuk kemudian memberikan semangat kepada para peserta agar dapat mengikuti tes dengan lancar.

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Pemerintahan & Otonomi Daerah Shadiq Pasadigoe, Kanwil DKI Jakarta Bambang Sumardiono, Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Iwan Hermanto, Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian BKN Nyoman Arsa. (rmn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *