JAKARTA – Ratusan suporter bola jarah dagangan warga Ciracas dan Kramat Jati Jakarta. Aksi penjarahan itu memicu kemarahan warga hingga terjadi tawuran. Akibatnya, dua suporter bola tewas, Sabtu sore (4/08/18).
Dalam video yang viral di media sosial, tampak ratusan suporter bola turun dari mobil. Mereka berlarian dan menjarah dagangan warga di pinggir jalan. Bahkan, mereka juga merampas sarang burung dagangan warga.
Beberapa suporter bola yang masih remaja, terlihat mencuri air mineral yang dijual di tepi jalan. Sementara yang lainnya merampas dagangan milik warga.
Berita Terkait : Ngeri, Video Dua Suporter Tewas Berdarah-darah
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol, Yoyon Tony Surya mengatakan, video tawuran yang viral di media sosial bukan tawuran antar suporter sepak bola, melainkan tawuran suporter vs warga.
Warga emosi dan menghalau para suporter lantaran menjarah dagangan warga saat pergi menonton tim kesayangannya bertanding.
”Jadi ini bukan bentrok antra-suporter yah. Persitara dan ABC Wirayudha. Ada oknum yang menjarah dagangan di pasar, sehingga pedagang dan warga marah,” terang Yoyon Tony Surya.
suporter bola terkapar dihajar warga
Kejadian bermula dari tingkah sejumlah suporter yang memancing emosi para pedagang yang berada di lokasi kejadian. Saat itu, suporter bola tengah dalam perjalanan menuju lokasi pertandingan di lapangan Mako Brigif Cijantung.
Dalam perjalanan tersebut, tepatnya di bawah jalan layang Ciracas, terdapat oknum suporter yang menjarah warung-warung warga setempat.
”Pedagang marah, begitu juga warga sekitar yang membantu. Akhirnya pecah (tawuran),” ujarnya.
Salah seorang warga setempat menuturkan, massa dari suporter Persitara tersebut telah berulah sejak dari Cililitan, Jakarta Timur dengan memprovokasi warga yang dilewati, hingga akhirnya bentrokan pecah.
(qur/pojoksatu)
