Ratusan CPNS Mundur, BKN : Kuota Kosong Boleh Diisi sampai NIP Tuntas

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Dimas Pradipta/JawaPos.com)

JAKARTA — Dari 112.513 pelamar yang diterima sebagai CPNS, sebanyak 100 orang mengundurkan diri. Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka kesempatan untuk mengisi kuota kosong tersebut sampai pengurusan nomor induk pegawai (NIP) ditutup.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama kemarin. Namun, dia belum menjelaskan kapan batas akhir pengurusan NIP tersebut. Dia hanya mengatakan sampai sekarang proses pengurusan NIP untuk rekrutmen CPNS 2022 terus berjalan. ”Sebenarnya yang mundur hanya sekitar 0,1 persen (0,089 persen, Red) dari yang lulus,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Selama belum ada penetapan NIP, CPNS yang mundur bisa digantikan oleh peserta dengan nilai ujian di bawahnya. Satya mengatakan, alasan pengunduran diri CPNS tersebut beragam. ”(Faktor gaji, Red) ini cuma salah satu. Ada (karena) lokasi penempatan, ada yang kehilangan motivasi, ada yang dapat kesempatan lain,” tuturnya.

Menurut Satya, setiap masa rekrutmen CPNS baru, selalu ada kandidat yang lolos seleksi tetapi mengundurkan diri. Mereka yang mengundurkan diri itu memperlambat proses penetapan NIP bagi CPNS lainnya. Sebab, instansi harus mengulang proses pemberkasan penetapan NIP CPNS setiap kali ada yang mengundurkan diri.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia Lina Miftahul Jannah menyatakan, kecil kemungkinan kandidat CPNS itu mundur karena faktor gaji. Sebab, sebelum mendaftar CPNS, mereka pasti sudah tahu soal gaji. ”Sekarang cukup mudah mengetahui gaji dan tunjangan CPNS. Tinggal googling sudah bisa ketahuan,” katanya.

Lina menduga, mereka yang mundur itu diterima bekerja di pekerjaan lain atau di instansi swasta yang lebih menjanjikan. ”Jadi, mendaftar CPNS bukan pilihan utama. Apalagi pelamar generasi Z dan Y,” ucapnya.

Generasi tersebut, menurut Lina, lebih memilih bekerja di sektor swasta, ketimbang CPNS. Sebelumnya mereka memilih ikut seleksi CPNS untuk jaga-jaga ketika lamarannya di instansi swasta tidak diterima.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *