Polsubsektor Oksamol Diserang OTK, Satu Polisi Tewas 3 Puncuk Senjata Api diambil

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Evarukdijati/Antara)

PAPUA — Polda Papua menyatakan ada penyerangan di Polsubsektor Oksamel, Kabupaten Pegunungan Bintang, oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (28/5) pukul 01.30 WIT. Penyerangan itu mengakibatkan satu anggota Polri meninggal dan tiga pucuk senpi diambil.

Memang benar ada penyerangan yang menewaskan Briptu Mario Senoi,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/5).

Bacaan Lainnya

Menurut Kapolda Papua, berdasar laporan dari Kapolsek Kiwirok, Jumat (28/5), berita yang diterima melalui SSB kantor AMA Kiwirok menyampaikan bahwa sekitar pukul 01.30 WIT telah terjadi penyerangan ke Polsubsektor Oksamol hingga menyebabkan Kepala Polsubsektor Briptu Sanoi meninggal.

Dari laporan yang diterima saat insiden terjadi, lanjut kapolda, almarhum bertugas seorang diri karena Polsubsektor Oksamol hanya beranggotakan empat orang anggota Polri. Tiga di antaranya berada di luar yakni dua di Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang lainnya di Jayapura dalam rangka berobat.

”Saat melakukan penyerangan OTK berjumlah enam orang dan senpi yang dibawa kabur jenis SS1 V1 dua pucuk dan satu pucuk revolver beserta amunisinya,” jelas Kapolda Irjen Pol Fakhiri.

Jenazah Brigadir Polisi Satu (Briptu) Mario Senoi, yang meninggal akibat dianiaya orang tak dikenal (OTK), dijadwalkan pada Sabtu (29/5) dievakuasi ke Jayapura.

”Memang benar saat ini jenazah belum bisa dievakuasi akibat cuaca yang tidak bersahabat,” kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.

Dia menjelaskan, Polsubsektor Oksamol di Distrik Oksamol terletak di perbatasan RI dan Papua Nugini. Waktu tempuh dari Oksibil  sekitar 40 menit penerbangan. ”Mudah-mudahan pada Sabtu (29/5) cuaca bagus sehingga jenazah dapat dievakuasi,” kata AKBP Cahyo.

Kapolres mengaku belum mengetahui kelompok yang melakukan penyerangan terhadap korban.(ant/jpg)

Pos terkait