Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Selayar punya cara yang unik dalam melaksanakan Operasi Keselamatan 2018. Tiga personel Satlantas menggunakan kostum badut. Mereka menghampiri sejumlah pengendara untuk menjelaskan tentang tata cara berkendara yang benar, baik dan aman.
Kasat Lantas Polres Selayar AKP Andi Mansurdin mengatakan, penggunaan kostum badut bertujuan untuk menghilangkan kesan canggung dan kaku dalam melaksanalan tugas. Sehingga pesan keselamatan dalam berkendara bisa sampai ke masyarakat.
“Ini hanya cara untuk menarik perhatian pengendara dan supaya mereka timbul kesadaran untuk mengikuti semua prosedur berkendara yang aman,” kata Andi Mansurdin di sela-sela operasi di Jalan Jendral Sudirman, Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (9/3).
Operasi Keselamatan sudah mulai dilaksanakan sejak Senin (5/3) lalu dan akan berakhir pada 25 Maret mendatang. Aksi kreatif itu merupakan kali pertama di jajaran Polres Selayar. Secara berkala, sejumlah pengendara yang melintas pasti diberikan penjelasan sebagai bekal agar dapat mematuhi tata cara berkedara yang baik dan benar.
Andi Tenri, salah seorang pengendara mengaku terkesima dan terkesan dengan aksi sosialisasi tersebut. “Unik dan lucu. Pak polisinya ternyata tidak seram. Tadi diajari, percuma pakai helm kalau tali helmnya tidak terpasang baik. Jadi benar juga, karena kalau jatuh helmnya bisa jatuh juga karena konsentrasi hilang,” ucapnya.
(rul/JPC)
