PKS: Ide dan Gagasan Tak Bisa Dilawan dengan Ruang Tahanan

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengeluhkan, adanya penangkapan eks Kapate Infanteri Ruslan Buton. (dok JawaPos.com)

JAKARTA — Penangkapan Ruslan Buton banyak disorot secara luas oleh sejumlah kalangan masyarakat sipil. Karena dinilai pemerintah tidak siap menerima kritikan dari masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengeluhkan, adanya penangkapan tersebut. Pasalnya masyarakat dalam menyuarakan suatu hal dilindungi oleh konstitusi.

“Kebebasan berpendapat itu dijamin oleh konstitusi, ide dan gagasan tidak akan pernah dapat dilawan dengan paksaan apalagi tahanan,” ujar Mardani kepada JawaPos.com (Grup koran ini), Senin (1/6).

Bacaan Lainnya

Oleh sebab itu, Mardani menilai, dengan ditangkapnya Ruslan Buton sama saja pemerintah telah melemahkan kepercayaan publik kepada nengara. Penangkapan ini juga dinilai pemerintah tidak siap terhadap kritikan dari masyarakat. “Aksi ini malah melemahkan kepercayaan publik pada negara,” tegasnya.

Diketahui, Ruslan Buton ditangkap setelah membuat pernyataan terbuka kepada Presiden Joko Widodo dalam bentuk rekaman suara pada 18 Mei 2020. Kemudian, rekaman suara itu menjadi viral di media sosial.

Dalam rekamannya, Ruslan mengkritisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ruslan, solusi terbaik untuk menyelamatkan bangsa Indonesia adalah bila Jokowi rela mundur dari jabatannya sebagai kepala negara.(wan/jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *