Dipilihnya Kota Jakarta untuk mengarungi biduk rumah tangga keduanya itu bukanlah tanpa alasan. Hal tersebut, lantaran Anwar masih berstatus sebagai Ketua MK dan bertugas di Ibu Kota. “Kantor MK kan hanya satu di Jakarta, kalau kantor MK-nya di Solo lebih seneng saya,” ujarnya.
Anwar mengaku juga sudah siap menjadi ‘Wong Solo’ setelah menikahi adik Jokowi yang kelahiran Solo itu. “Siap banget (jadi warga Solo), tadi saya udah bilang, saya ikut keluarga Bima-Dompu yang ada di Solo,” urainya.
Ia juga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk pernikahan. “Enggak ada persiapan apa-apa, enggak tegang juga,” jelasnya.
Selain itu, tidak ada tradisi pingitan untuk pernikahan kali ini. Menurutnya, jika sedang berlangsung pingitan maka seharusnya ia tidak datang ke Solo. “Enggak, ini kan nyatanya datang ke Solo,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Arba’in Basyir mengungkapkan ada dua barang yang akan dijadikan mahar dalam pernikahan Anwar dan Idayati. Dua barang tersebut adalah perlengkapan alat salat dan jam tangan.
“Untuk maskawinnya Insya Allah seperangkat alat salat dan sebuah jam tangan,” jelasnya.
Arba’in mengaku tidak mengetahui merek jam tangan yang diberikan Anwar kepada Idayati. Begitu pula apakah mahar jam tangan itu merupakan permintaan Idayati atau bukan, ia juga kurang tahu.
“Mereknya nggak tahu, tulisannya seperti itu. Permintaan atau bukan saya juga kurang tahu,” tuturnya pada Senin (23/5/2022). (**)
