CIANJUR – Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Ahmad Suprijatna sempat curiga ketika melakukan sidak hewan ternak pada mobil pick up Suzuki Carry dengan nopol F 8093 SS. Pasalnya, dalam mobil terparkir dan ditinggalkan sang pemilik tak jauh dari Pasar Hewan di kawasan Cikaret, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota itu, berisikan dua ekor sapi terikat tambang.
Hal tersebut mengingat masih merebaknya dan salah satu pencegahan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Cianjur. Kapolsek Cianjur Kota Kompol Ahmad Suprijatna mengatakan, bahwa ia curiga dengan mobil yang seolah ditinggalkan pemiliknya.
Dalam mobil berplat Sukabumi itu berisikan dua sapi kecil dengan posisi terikat. “Saya curiga soalnya yang lain dimasukan ke dalam mobilnya,” katanya.
Ia menambahkan khawatir dengan mobil tersebut berisikan sapi yang terindikasi PMK. Namun, ketika dicek oleh petugas kesehatan Dinas Kelautan Peternakan dan Perikanan (Dislutkanak) Cianjur dua ekor sapi negatif PMK.
“Pada intinya polisi melaksanakan kegiatan mengantisipasi jangan sampai masyarakat tidak tau kita sedang melaksanakan kegiatan. Setelah kita tau itu sehat, ya tidak masalah,” ujarnya.
Sementara itu, petugas pemeriksa kesehatan hewan Dislutkanak Cianjur Irawan mengatakan, telah memeriksa dua ekor sapi yang sempat dicurigai.