Penyebab Pengungsi Rohingya Mogok Makan

Sejumlah pengungsi etnis Rohingya beristirahat di Gedung Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Kamis (14/12/2023). (Hafidiah)
Sejumlah pengungsi etnis Rohingya beristirahat di Gedung Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Kamis (14/12/2023). (Hafidiah)

JAKARTAPengungsi Rohingya melakukan aksi mogok makan ratusan yang menggema di Kota Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Video berdurasi 1 menit 4 detik yang diunggah oleh akun Tiktok @hotlisimanjuntak02 memperlihatkan ketegangan di basement Balee Meuseuraya Aceh (BMA), tempat penampungan para imigran tersebut.

Para pengungsi menolak makanan pada Jumat (22/12/2023) saat pemberian makan siang dan makan malam, sebagai bentuk protes untuk menuntut tempat penampungan yang lebih layak.

Bacaan Lainnya

Meskipun awalnya menolak, akhirnya para imigran Rohingya memakan jatah konsumsi yang dibagikan oleh petugas PMI setelah perundingan. Aksi tersebut menjadi sorotan dan memunculkan keprihatinan terhadap kondisi pengungsi Rohingya di Aceh.

Diketahui, pembagian konsumsi pada para pengungsi Rohingya di Balee Meuseuraya Aceh dilakukan oleh Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) melalui relawan PMI Banda Aceh.

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Kasat Intelkam Polresta Banda Aceh, Kompol Suryo Sumantri Darmoyo. Kompol Suryo Sumantri Darmoyo juga mengatakan, aksi mogok makan yang dilakukan para pengungsi Rohingya disebabkan karena para pengungsi menuntut penyediaan dan penyajian makanan seperti di Camp Cox’s Bazar.

Diketahui sebelumnya, Camp Cox’s Bazar adalah tempat pengungsian di Bangladesh yang menjadi tempat penampungan etnis Rohingya. Meski demikian, banyak dari mereka yang melarikan diri dari penampungan tersebut tanpa alasan yang jelas.

Hingga kini saja, terhitung sudah ada ribuan pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh sejak November kemarin. Mereka menggunakan alasan terdampar dengan mendaratkan kapal di tepi perairan Aceh.

Aksi tersebut pun mengundang beragam reaksi dari warganet. Banyak dari mereka yang menilai aksi mogok makan yang dilakukan para pengungsi sebagai bentuk rasa kurang bersyukur para imigran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *