Karena itu, kata Jamil, pernyataan Erick Thohir itu dapat dimaknai sebagai pencitraan untuk Pilpres 2024. Erick ingin menyatakan, dirinya sosok yang bersih yang layak dicalonkan dan dipilih pada Pilpres 2024.
“Jadi, Erich Thohir ingin memanfaatkan psikologis masyarakat yang gandrung pada sosok yang bersih dari KKN. Tampaknya pernyataan senada itu akan terus dilakukan Erick Thohir untuk mencitrakan dirinya sosok bersih,” tandas Jamiluddin.