Selain itu, Wijayanto menyampaikan bahwa banyak korban luka yang sebelumnya dirawat di sejumlah rumah sakit mulai diperbolehkan pulang. “Untuk korban yang dirawat di rumah sakit sekarang tersisa 27 orang,” ucapnya.
Di sisi lain, berdasarkan data korban jiwa tragedi Kanjuruhan milik Pemkab Malang, ada sejumlah perbaikan dari data sebelumnya. Hal itu diakibatkan terjadi double data atau juga korban yang semula disebutkan meninggal dunia, tetapi setelah dicek ulang ternyata masih dalam perawatan.(*)