Ketika Perairan Pulau Sangalaki Dicemari Ratusan Ribu Rombengan Malaysia

“Dampaknya macam-macam terhadap lingkungan, apalagi Sangalaki terkenal dengan kemunculan pari mantanya. Yang saya khawatirkan sama dengan yang dikhawatirkan teman-teman dari dinas perikanan, pari manta tidak mau mendekat lagi,” tuturnya.

Dari pantauan para penyelam pada Sabtu lalu itu, banyak roma yang tersebar di kedalaman 5-10 meter. Tapi, bisa juga lebih dalam dari itu atau menyebar lebih jauh lagi. Sebab, kejadiannya sudah hampir tiga pekan lalu.

Pengambilan pakaian yang nyangkut di terumbu karang pun harus dilakukan dengan hati-hati. Persoalannya, selama ini sudah banyak warga yang menjarah rombengan Malaysia itu.

Yang pengambilannya belum tentu mengindahkan keselamatan terumbu karang. Jadilah, sejumlah terumbu karang dilaporkan telah rusak. “Sebenarnya banyak masyarakat yang membantu. Tapi, tolong jangan pilih-pilih, angkut semua,” kata Agus.

Sangalaki adalah satu di antara puluhan pulau di Kepulauan Derawan, destinasi wisata andalan Berau dan Kalimantan Timur. Kawasan perairan di sekitarnya dikenal sebagai surga penyelaman yang keindahannya, konon, setara dengan Raja Ampat di Papua. Mengutip Wikipedia, di perairan sekitar pulau seluas 15,9 hektare itu terdapat taman laut. Dan, dihuni beragam biota laut, salah satunya ikan pari manta.

Menurut Kapolsek Derawan Iptu Koko Djumarko, pihaknya telah mendapat keterangan dari seorang warga bernama Herman yang menolong kapal yang diduga membawa pakaian bekas. Dalam keterangannya, kapal tersebut karam sekitar pukul 19.00 Wita.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *