Keluarga Korban Pemerkosaan Beberkan Modus Oknum Ustd yang Perkosa 3 Adiknya

Ilustrasi: korban pemerkosaan (Kokoh Praba/Jawa Pos)

BANDUNG — Salah satu keluarga korban Pemerkosaan yang diketahui merupakan Warga Kabupaten Garut, Roni (31) mengaku tiga adik (saudaranya) jadi korban pemerkosaan guru pesantren di Bandung yaitu Herry Wirawan. Kasus ini sudah masuk pengadilan.

Warga Kabupaten Garut ini geram lantaran tiga anggota keluarganya diperkosa oleh Hery Wirawan (36), Pengurus Pondok Tahfiz Al-Ikhlas di Kota Bandung. Saat ini, kasus tersebut sudah masuk tahap persidangan di Pengadilan Negeri Bandung.

Bacaan Lainnya

Aksi jahat guru pesantren Herry Wirawan memerkosa belasan santriwati itu berlangsung pada rentang waktu 2016 hingga 2021. Pemilik Pondok Tahfiz di Bandung Disebut Perkosa 12 Santriwati Selama 5 Tahun, 8 Anak Lahir, Ada Hamil Berulang

Roni menyebut tiga anggota keluarganya yang menjadi korban pemerkosaan guru tersebut masing-masing berusia 16 tahun, 17 tahun dan 18 tahun. Bahkan ada korban yang hamil hingga melahirkan akibat ulah Hery Wirawan ini.

“(Tiga korban) saudara semua. Ke sana untuk mengaji, modusnya sekolah gratis. Ternyata dia malah jadi korban, ada tiga korban. Ada yang sudah melahirkan,” jelas Roni.

“Ada juga yang jadi korban, tapi tidak sampai hamil,” kata Roni via sambungan telepon, Rabu (8/12/2021).

Modus dilakoni pelaku kepada santriwati yakni mengiming-imingi keluarga korban dengan memberikan pendidikan gratis. Pihak keluarga korban pun tergiur bujuk rayu pelaku agar anaknya menjadi murid di pesantren milik terdakwa.

“Ada ngaji gratis dan sekolah gratis, yang namanya orang tidak punya uang dan modal pastilah tergiur,” kata Roni.

Kasus perkosaan 12 santriwati oleh terdakwa Herry Wirawan ini sudah disidang di PN Bandung. Berdasarkan informasi, Selasa (7/12), sidang perkara tersebut sudah masuk ke pemeriksaan sejumlah saksi.

Berita sebelumnya, Herry Wirawan (36) Pemilik & Pengurus Pondok Tahfiz Al-Ikhlas di Bandung disebut memperkosa 12 santriwati selama kurun 5 tahun atau sejak 2016-2021. Sebanyak 8 anak sudah lahir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *