Buruh Cianjur Lakukan Aksi Long March, Tuntut Kenaikan UMK

Buruh-Cianjur
Massa Buruh yang tergabung di SPN melakukan aksi Long March di 3 titik.

CIANJUR – Tuntut kembali kenaikan Upah Minimum Kerja (UMK) Kabupaten Cianjur, Sarikat buruh yang tergabung di Sarikat Pekerja Nasional (SPN) melakukan Long March di tiga titik.

Diantara Istana Presiden Cipanas, Kantor DPRD Cianjur, dan titik terakhir berada di kantor Pendopo Pemkab Cianjur untuk kembali melakukan audensi, Rabu 08/12/2021.

Bacaan Lainnya

Sarikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur Hendra Malik mengatakan, pihaknya akan melakukan aksi dengan mendatangi beberapa titik untuk menuntut kenaikan UMK Cianjur.

“Jadi hari ini kami melakukan aksi di tiga titik, Pertama tadi di istana presiden Cipanas, kedua di kantor DPRD Cianjur, yang ke 3 kami akan menemui bupati di kantor Pendopo Pemkab Cianjur. Kita akan tunggu berani tidak bupati menemui kita,” katanya.

Hendra menambahkan, tuntutannya masih sama kepada Gubernur untuk mengeluarkan atau merevisi Surat Keputusan (SK) khususnya kabupaten Cianjur.

“Sebelumnya rekomendasi UMK dari Bupati Cianjur sebesar 6,5 persen tapi ternyata di tetapkan 0 persen,” ujarnya.

Hendra menyampaikan, keputusan Gubernur sangat tidak berpihak kepada Kaum buruh di Kabupaten Cianjur.

“Ini Gubernur brengsek, dia lebih sayang jabatannya daripada masyarakat,”paparnya.

Lanjut Hendra, pihaknya akan terus melakukan aksi untuk memperjuangkan UMK Cianjur.

“Kita akan terus melakukan perlawanan dan perjuangan untuk buruh di Kabupaten Cianjur,”pungkasnya (byu).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *