Keluar Gedung KPK, Novel Baswedan Cs Disambut Eks Pimpinan KPK

KPK
58 pegawai nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (30/9). (Muhammad Ridwan/ JawaPos.com)

JAKARTA -– Sebanyak 58 pegawai nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 13.30 WIB. Perpisahan mereka disambut haru oleh para mantan Pimpinan KPK periode sebelum-sebelumnya, terlihat Saut Situmorang, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas.

Mereka resmi diberhentikan dengan hormat pada Kamis (30/9) dengan dalih tidak memenuhi syarat asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK). Mereka terdiri dari Novel Baswedan, Yudi Purnomo Harahap, Giri Suprapdiono, Ronald Paul Sinyal, Ambarita Damanik, Rieswin Rachwel, Hotman Tambunan, Harun Al Rasyid dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

Puluhan pegawai yang dipecat oleh Pimpinan KPK Firli Bahuri Cs pun mereka berjalan ke Gedung ACLC KPK yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Sebelum keluar dan resmi tidak lagi bekerja di KPK, para pegawai terlebih dahulu menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dan mengembalikan barang-barang milik KPK.

Seperti dilakukan oleh mantan Direktur Sosialisasi Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono. “Kita lapor LHKPN, dan kita balikin laptop itu, semua peralatan (punya) kantor gitu,” ucap Giri.

Giri juga mengaku akan mengisi beberapa dokumen terakhir. Dia enggan memerinci dokumen itu karena bersifat rahasia. Lalu, dia juga mengembalikan tanda pengenal pegawainya karena sudah bukan pegawai KPK lagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *