SAMARINDA – Joko Andrianto termasuk maling yang sangat aneh. Dia memilih mencuri closed circuit television (CCTV) ketimbang uang dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur, Sabtu (17/3).
Tak berselang lama, Joko ditangkap tim Reskrim Polsekta Samarinda Kota.
“Karena takut ketahuan, ya, CCTV aja yang diambil,” ucap Joko, Minggu (18/3).
Dia mengaku hanya beraksi sendirian. Joko juga mengaku sangat paham cara mencopot CCTV.
Pasalnya, Joko pernah bekerja di perusahaan yang bergelut di bidang pemasangan dan perawatan CCTV.
Joko mengaku melakukan pencurian karena terjepit kondisi ekonomi yang mencekik.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto menjelaskan, Joko diringkus tak jauh dari lokasi kejadian.
“Namanya memang sudah kami kantongi karena anggota menyelidiki dari tempat pelaku bekerja dulu,” sebut Purwanto.
Berdasar hasil pemeriksaan, Purwanto menyebut belum menemukan unsur balas dendam atau sakit hati lantaran yang bersangkutan diberhentikan dari tempat kerja sebelumnya.
“Sejauh ini masih murni kriminal,” tegas Purwanto. (dra/kri)
