Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Diganti Nama ‘Whoosh’ Begini Artinya

Presiden Joko Widodo berdiri di samping Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023).  (Akbar Nugroho Gumay).
Presiden Joko Widodo berdiri di samping Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023).  (Akbar Nugroho Gumay).

JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Peresmian dilakukan di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, dengan diresmikannya KCJB ini, menandakan adanya modernisasi transportasi massal di Tanah Air.

Bacaan Lainnya

Menurutnya KCJB, sangat efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya serta TOD (Transit Oritented Development).

“Kereta Cepat Jakarta-Bandung modernisasi transportasi massal kita yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun dengan TOD,” ujar Jokowi, seperti dikutip dari Antara.

Jokowi menambahkan KCJB merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara. KCJB ini memiliki kecepatan 350 km per jam dan KCJB sekarag diberi nama ‘Whoosh’ karena terinspirasi dari suara melesat kereta berkecepatan tinggi.

“Whoosh ini diinspirasi dari suara melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini dan juga merupakan singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, sistem hebat. Sekali lagi, w, h, o, o, s, h, tapi bacanya Whoosh,” ucap Jokowi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam laporannya pada peresmian kereta cepat itu, mengatakan awalnya banyak pihak yang pesimistis bahwa proyek KCJB akan rampung.

Namun, kata Luhut, peresmian KCJB, Senin, menjadi bukti bahwa proyek kereta cepat dapat diselesaikan dan dapat dioperasikan.

Hal itu tidak lepas dari kerja sama yang baik dari seluruh pihak, baik dari Pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, masyarakat, pihak swasta, dan Pemerintah China bersama seluruh perusahaan asal negara itu, pungkasnya. (Ron/Ant)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *