Menurut Jokowi, selanjutnya pemerintah akan membuka kemungkinan menghentikan ekspor bauksit, tahun berikutnya dan menghentikan ekspor tembaga. ”Tahun depan lagi stop lagi timah, stop lagi emas, tidak ada lagi yang namanya ekspor bahan mentah,” ucap Jokowi.
Tahun ini, Jokowi memperkirakan Indonesia dapat mengekspor tambang nikel mencapai USD 28 miliar – 30 miliar. ”Itu perkiraan dan sekali lagi setelah nikel, kita akan mendorong investasi di sektor bauksit, tembaga, timah, emas, dan lain-lain yang biasanya kita mengekspor dalam bentuk raw material atau bahan mentah,” terang Jokowi.