“Dengan teganya Bapak tutupi penjelasan buat anakku. Bapak Ferdi Sambo, hancur hatiku bapak,” tutur Rosti.
Rosti mengungkapkan, selain menghabisi Brigadir J, Ferdy Sambo sebagai seniornya di Kepolisian sekaligus atasan yang dihormatinya sejatinya telah merampas pula harapan anaknya dan keluarga.
Dia menambahkan, Yosua tidak pernah mengeluh atas pekerjaan yang diberikan atasanya walaupun dalam pekerjaan itu berat. “Apa yang kurang yang baik bagi anakku. Bapak Ferdi Sambo segera sadarlah, bertobatlah, perbuatan apapun, keberadaan kalian dihadapan Tuhan segalanya akan musnah, apa yang kita tabur akan kita tuai,” ujarnya.(*)