RADARSUKABUMI.com – Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara berhasil membekuk satu pria yang diduga kurir narkoba.
Penangkapan dilakukan setelah petugas pengejaran dari areal Belakang BRI, Kelurahan Selumit Pantai hingga ke Jalan Mulawarman, Tarakan.
Tepat di Gang Celebes, RT 53 Karang Anyar, sekitar pukul 17.15 Wita, pria yang diduga kurir sabu itu berhasil diamankan petugas. Dari tangan pelaku, didapati satu ball sabu.
Ardi, salah satu warga setempat saat dikonfirmasi Radar Tarakan mengungkapkan, pelaku yang berinisial N saat dikejar petugas, berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor. Pelaku hampir lolos dari kejaran petugas.
Beruntung saat melewati Gang Celebes, beberapa petugas JNE saat itu melihat aksi kejar-kejaran dengan petugas.
“Polisi yang kejar sempat teriak untuk tangkap orang itu. Kemudian pelaku yang dibonceng pun didapatkan dan yang bawa motor sempat kabur,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dani Lihai Bersilat Lidah, Polisi Terpaksa Gunakan Jurus Terakhir
Ditambahkan Ardi, pelaku yang berhasil diamankan oleh petugas JNE langsung tak berkutik dan sempat menjadi tontonan warga sekitar. Dari tangan pelaku yang membawa plastik hitam, didapati ada sabu berjumlah satu ball.
“Setelah itu pelaku langsung dibawa sama petugas. Kalau temannya tidak tahu tertangkap atau tidak, tapi temannya sempat melarikan diri,” bebernya.
Pelaku yang berinsial N itu pun dibawa ke BNNP untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Pelaksana Harian (Plh) Kepala BNNP Kaltara, AKBP Deden Andriana saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya membenarkan penangkapan tersebut.
Ia membenarkan pelaku berinisial N sudah dibawa ke kantor BNNP Kaltara, guna pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku masih diperiksan dan proses pengembangan sampai sekarang,” singkat Deden.
Sementara itu, sebelumnya sempat beredar informasi, beberapa warga mengira bahwa pelaku hendak menerima atau mengirim barang (paket sabu-sabu) di gudang JNE di Gang Celebes ini. Salah seorang staf JNE, A (namanya enggan disebutkan) memberikan klarifikasi kabar yang beredar tersebut. Ia menampik dan membantah informasi tersebut.
“ Tidak benar kalau pelaku atau yang bersangkutan mau mengirim barang. Yang terjadi itu pelaku dikejar polisi berdasarkan apa yang kami lihat dari arah SPBU Mulawarman dan sampai ke depan gudang kami. Petugas polisi teriak suruh tangkap. Jadi tidak benar kalau informasi beredar si pelaku mau kirim sabu-sabu,” tegasnya.
(zar/ash/Prokal/izo/rs)
