Hari ini, Gunung Merapi Luncurkan awan panas sejauh 3,5 km

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran pada Senin (16/8/2021) pagi. ANTARA/HO/twitter BPPTKG.

YOGYAKARTAGunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3,5 kilometer (km) ke arah barat daya pada Senin pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin, menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 05.53 WIB dengan tinggi kolom 600 meter.

Bacaan Lainnya

“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm dan durasi 289 detik,” kata dia.

Pada pukul 05.36 WIB, Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan awan panas sejauh 2.000 meter dengan amplitudo 49 mm selama 165 detik.

BACA JUGA : Pembuat Mural ‘Tuhan Aku Lapar’ Ditemukan, Polisi : Mereka Hanya Salurkan Seni, Tapi

Ia menjelaskan, pada periode pengamatan Senin (16/8) pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, gunung api aktif itu juga terpantau mengeluarkan guguran lava pijar sembilan kali dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Selama periode itu, Gunung Merapi mengalami dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 49-66 mm, selama 165-289 detik, 48 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm selama 12-156 detik, 11 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-28 mm, selama 3-6 detik, 10 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 16-75 mm, selama 5-11 detik.

Sebelumnya, Hanik mengatakan bahwa Gunung Merapi saat ini memasuki fase ekstrusi atau fase keluarnya magma dari permukaan gunung.

Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas seismik sejak April 2021 namun aktivitas itu kemudian menurun pada 6 Agustus 2021. Penurunan aktivitas seismik tersebut menandai dimulainya fase ekstrusi magma.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *