Hacker Bjorka Sebar data PeduliLindungi

Data PeduliLindungi dilaporkan bocor
Ilustrasi: Data PeduliLindungi dilaporkan bocor dan disebar oleh Bjorka. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA — Data MyPertamina dilaporkan bocor dan dijual di forum hacker Bjorka  pada Senin (15/11). Sekarang giliran sebanyak 3,2 miliar data pengguna aplikasi PeduliLindungi diduga berserakan dan dijual di forum internet Breached.

Hacker yang mem-posting miliaran data tersebut lagi-lagi adalah Bjorka. Nama Bjorka memang sudah tidak asing, belakangan peretas anonim tersebut membocorkan data pribadi sejumlah pejabat Indonesia hingga yang terbaru diklaim sebagai data pengguna aplikasi MyPertamina.

Bacaan Lainnya

Pantauan JawaPos.com, melalui posting-an di Breached Forum, Bjorka menjajakan data berukuran 48 GB terkompresi dari aplikasi PeduliLindungi. Data ini dijual, dihargai USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar, dan transaksinya dilakukan menggunakan bitcoin.

Ngerinya lagi, diduga sebanyak 3,2 miliar data pengguna aplikasi PeduliLindungi dicolong. Detail dugaan data yang diretas hacker ini ialah nama, alamat email, NIK, nomor telepon, DOB, identitas perangkat, status Covid-19, check-in history, contact tracing history, vaksinasi, dan lain-lain.

“PeduliLindungi adalah aplikasi contact tracing Covid-19 resmi yang dipakai di Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kemenkominfo, yang bekerja sama dengan KPCPEN, Kemenkes, Kemen BUMN, dan Telkom Indonesia. Aplikasi ini awalnya dikenal sebagai TraceTogether namun kemudian diganti karena Singapura menggunakan aplikasi dengan nama sama,” tulis Bjorka di forum tersebut.

Menariknya, Bjorka juga melampirkan sample data yang sudah diretas adalah Menkominfo Johnny G. Plate, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Deddy Corbuzier. “Data sampel yang ditunjukkan di bawah juga termasuk data milik Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Deddy Corbuzier,” tulis Bjorka di posting-an tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *