JAKARTA — Gempa magnitudo 6,2 SR mengguncang Pasaman Barat pada Jumat pagi. Gempa terjadi beberapa kali dengan magnitudo antara 5,2 hingga 6,2 SR.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui akun Twitternya memberikan penjelasan terkait gempa bumi yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat ini.
“Gempa kerak dangkal magnitude 6,2 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan,” jelas Daryono, Jumat (25/2).
Terasa Kuat Hingga Malaysia dan Pekanbaru, Pasaman Barat Diguncang Gempa Magnitudo 6,2 Sebanyak 3 Kali
Menurut Daryono, dalam catatan sejarah gempa di wilayah gempa magnitudo 6,2 atau Pasaman Barat yang terjadi saat ini, pernah dilanda gempa merusak beberapa kali seperti yang terjadi pada tahun 1822, 1892, 1926 magnitudo 7,0 dan 1971 magnitudo 6,1.
“Gempa magnitudo 6,2 ini jenisnya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif (active fault),” jelasnya lagi.