Fakta Rekan Wowon Ikut Tenggak Racun, Untuk Hilangkan Jejak

Pembunuh berantai Wowon Erawan (tengah) dan dua
Pembunuh berantai Wowon Erawan (tengah) dan dua rekannya, Dede (kanan) dan Solihin (kiri) (Humas Polda Metro Jaya)

BEKASI -– M Dede Solehudin, salah seorang rekan Wowon Erawan alias Aki, pelaku kawanan pembunuhan berantai (serial killer) ikut menenggak racun. Diduga aksinya itu untuk menghilangkan jejak dan dia tidak dicurigai sebagai pelaku.

“Kalau alasannya kan untuk menghilangkan jejak, supaya enggak ketahuan bahwa dia ikut meracun,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga kepada wartawan, Selasa (23/1).

Bacaan Lainnya

Kini Dede masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Melihat kondisinya, Panjiyoga meyakini Dede masih bisa diselamatkan. “Dia minum racun cuma sedikit makanya dia hidup,” jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kasus tewasnya tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak murni keracunan. Para korban dipastikan tewas akibat diracun. Korban meninggal adalah ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19.

“Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” kata Fadil.

Tak hanya itu, kasus ini disebut Fadil sebagai pembunuhan berantai. Total ada 9 korban tewas yang telah teridentifikasi. Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan 3 orang tersangka. Mereka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati.

Polisi Cari Tiga Mantan Istri Wowon yang Diduga Masih Hidup
Sementara itu, Wowon, salah seorang tersangka kawanan pembunuh berantai (serial killer) diketahui enam kali beristri. Tiga di antaranya disinyalir masih hidup. Sisanya sudah meninggal karena menjadi korban dari kejatahan kelompok Wowon.

Kini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya masih menelusuri keberadaan tiga istri Wowon yang masih hidup.

“Kalau menurut dia (Wowon) kan masih ada, tapi kita masih dalami gitu. Tersangka masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif. Jadi masih didalami (soal) istrinya,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga kepada wartawan, Selasa (24/1).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *