Dituding Dosen ITB Nikuba Hoax, CEO Iwan: Beropini, Tak Berbuat Apa-apa!

CEO Iwan Piliang Bantah Tudingan
CEO Iwan Piliang Bantah Tudingan Nikuba Alat Hoaks

JAKARTA — Dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB Prof Robert Manurung memperkirakan bahwa Nikuba Hidrogen merupakan alat palsu. Ia menyebut air tidak akan bisa diubah menjadi sebuah bahan bakar hingga membuat motor berjalan.

Air bisa saja menjadi sumber energi bagi kendaraan, tetapi dengan catatan sudah dicampur dengan unsur lainnya. “Bahan bakar dari air itu hoax. Tidak mungkin air menjadi bahan bakar tanpa ada pasokan energi dari luar,” kata Prof Robert Manurung, dikutip dari Serial ITB Untuk Bangsa via Zoom pada Rabu 25 Mei 2022.

Robert Manurung menganggap air hanya merupakan produk dari hasil pembakaran dan bukan bahan bakar asli. “Peran air dalam produksi bahan bakar khususnya hidrogen adalah sebagai medium,” ujar Robert.

“Melalui pasokan energi lain, air dapat dikonversi menjadi bahan bakar, seperti hidrogen,” tambahnya.

CEO Nikuba Hidrogen, Iwan Piliang memberikan respons dari pernyataan Dosen ITB tersebut. Menurut CEO Nikuba, saat ini lebih banyak orang yang hanya bisa beropini dan berteori daripada melakukan aksi nyata.

Seharusnya, jika memang ingin membantah Nikuba Hidrogen sudah harus melalui proses penelitian dan pengembangan (Research and Development).

“Singkat saja, dominan yang beropini dan berteori tidak berbuat apa-apa di R&D,” kata Iwan Piliang saat dihubungi oleh Tim Disway.id melalui WhatsApp pada Kamis, 26 Mei 2022.

Lebih lanjut, CEO Iwan mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dalam proses industri dan produksi massal. Ia pun tidak masalah apabila memang tidak ada masyarakat Indonesia yang percaya dengan Nikuba.

Baginya yang terpenting saat ini Nikuba Hidrogen bisa saja dikirim ke pasar dunia dan bukan hanya Indonesia saja. “Fokus kami industri, produksi massal. Orang Indonesia sebiji pun tak percaya yak apa, pasar dunia besar sekali,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *