Dua teroris yang tewas ditembak tersebut merupakan anggota teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kedua teroris yang tewas tertembak dalam penyergapan oleh tim kejar Tricakti 3 tersebut diduga berinisial A dan R.
Menurut Ramadhan, dua teroris yang meninggal dunia tersebut akan dievakuasi melalui udara menggunakan helikopter. “Saat ini tim Kopassus bersama pasukan dari Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa DPO teroris MIT Poso yang lolos dari penyergapan,” kata Ramadhan.
Satgas Madago Raya dalam penyergapan tersebut mendapati sembilan dari 11 anggota MIT Poso berstatus DPO. Dengan tewasnya dua anggota teroris tersebut, diduga masih ada tujuh orang DPO MIT Poso dalam pengejaran.