Gubernur juga menyampaikan, berdasarkan survei BPS, Jatim merupakan provinsi paling membahagiakan. Dulu Jogja, Bali, Jawa Tengah. Setelah itu, sekarang Jatim nomor satu. ‘’Teman-teman jurnalis juga supportnya luar biasa,’’ kata alumnus Universitas Airlangga itu.
Dia juga menyingging tentang tagline Jatim. Pada 2021 adalah Jatim Bangkit. Nah, tahun ini tagline berubah menjadi Optimis Jatim Bangkit. Dikatakan, ada semangat optimisme yang harus dibangun bersama. ‘’Ada hadis qudsi yang artinya aku (kata Allah) akan memberikan apa yang diprasangkakan oleh hamba Ku,’’ ujarnya.
Karena itu, Khofifah mengajak berprasangka pada kesuksesan, kebaikan, terhadap capaian-capaian strategis. ‘’Maka, dari prasangka baik yang terus kita bangun itu insya Allah yang di langit akan menurunkan kebaikan, suksesnya seluruh yang kita ikhtiarkan,’’ jelasnya.
Ada banyak sekali pondasi-pondasi, lanjut dia, sehingga pihaknya menyiapkan tagline Optimis Jatim Bangkit. Tagline itu akan menjadi semangat bersama. ‘’Energi kita luar biasa, kekayaan SDM luar biasa. Inovasi dan kreativitas yang kita miliki juga luar biasa. Maka, minggu lalu, kita juga dapat penghargaan sebagai provinsi terinovatif di Indonesia dari Kemendagri,’’ ucapnya.
Selain gubernur, Wagub Emil Dardak, Wali Kota Surabaya dan beberapa kepala daerah lain, hadir pula di acara pelantikan tersebut Ketua DPRD Jatim Kusnadi berserta jajaran Forkopimda Jatim. Sejumlah tokoh pers nasional asal Jatim juga datang. Di antaranya Dahlan Iskan. Hadir pula undangan dari kalangan birokrat, akademisi hingga para pelaku usaha.
