PURWAKARTA – Ditengah pandemik covid19, masyarakat di pelosok-pelosok pedesaan tetap melaksanakan ibadah sholat idul fitri (i’ed) baik di lapang terbuka maupun di masjid-masjid Jamie.
Masyarakat berbondong-bondong melaksanakan ibadah sholat I’ed, tidak terpengaruh dengan anjuran pemerintah agar sholat i’ed dirumah saja ditengah pandemi covid19.
Masyarakat berbondong-bondong melaksanakan ibadah sholat I’ed, tidak terpengaruh dengan anjuran pemerintah agar sholat i’ed dirumah saja ditengah pandemi covid19.
Bagi sebagian besar masyarakat di pelosok pedesaan, walaupun ada pandemi corona tetap melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti biasanya. Kebanyakan tidak terlalu berpengaruh secara signifikan, hal itu dibuktikan dengan hampir merata di setiap pelosok melaksanakan sholat idul fitri.
Sementara untuk kondisi terkini perkembangan covid19 di purwakarta, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang meninggal dunia masih di angka 15 orang.
Sedangkan untuk yang terpapar positif covid19 dari 21 orang kini berjumlah 20 orang, satu orang dinyatakan sembuh. Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 28 orang.
Berikut data resmi yang dikeluarkan pemerintah daerah dari mulai awal pandemi corona hingga saat ini. ODP jumlah totalnya 547 selesai di pantau 519, dalam pemantauan 28 orang.
Untuk PDP jumlah totalnya 114 yang sembuh 99 orang, sementara dalam pengawasan 15 orang dan meninggal dunia 15 orang. Selanjutnya jumlah warga masyarakat Purwakarta yang dinyatakan positif corona berjumlah 28 orang, 20 orang masih terkonfirmasi positif, 8 orang dinyatakan sembuh. (Adw/pojokjabar)
