Simak Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri, Saat Takbir Jangan Melamun

Ilustrasi Salat id
Ilustrasi Salat id --Freepik/rawpixel.com

JAKARTA — Melaksanakan salat id merupakan anjuran umat muslim saat Hari Raya Idul Fitri.

Hukum salat id adalah sunnah muakkadah, Rasulullah selalu melaksanakannya hingga beliau wafat.

Bacaan Lainnya

Dilansir dari NU Online, Berikut tata cara salat Idul Fitri yang harus diketahui:

Baca niat salat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allahu akbar)

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Membaca doa ifititah

Disunnahkan untuk takbir sebanyak tujuh kali.

Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut,

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” 3. Membaca surat Al-Fatihah.

Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua

disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Selesai salam

jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat. (*)

Pos terkait