Catat, Penerima BSU hingga PKH Bisa Ikutan Kartu Prakerja 2023, Ini Cara Daftarnya

KARTU PRAKERJA
ILUSTRASI KARTU PRAKERJA (Adnan Reza Maulana/JawaPos.com)

JAKARTA — Dengan diubahnya skema program kartu prakkerja 2023, peserta penerima bantuan seperti bantuan subsidi upah (BSU) bantuan produktif usaha mikro (BPUM), dan program keluarga harapan (PKH) bisa menjadi peserta Kartu Prakerja 2023

“Karena ini untuk re-training dan re-skilling, bukan bansos lagi, penerima bantuan seperti subsidi upah, BPUM, PKH, boleh menjadi peserta Kartu Prakerja,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Airlangga menyebutkan, bahwa pada program Kartu Prakerja tahun ini memiliki target peserta sebanyak 1 juta orang. Mengutip laman resmi @prakerja.go.id, Desember 2022 lalu, Airlangga Hartarto mengatakan program tersebut diarahkan kepada usia produktif yakni 18-64 tahun.

“Angka ini lebih tinggi dibanding target 2022, yakni 569 ribu peserta,” ujarnya.

“Oleh karena itu, anggaran program Kartu Prakerja 2023 perlu ditambah Rp1,7 triliun menjadi Rp4,37 triliun,” sambungnya.

Airlangga menambahkan, bantuan Kartu Prakerja tahun ini adalah sebesar Rp4,2 juta per peserta, naik dari sebelumnya sebesar Rp3,55 juta. Namun, insentif yang diterima peserta lebih rendah karena anggaran besar diberikan untuk biaya pelatihan kerja.

“Rincian bantuan Rp4,2 juta terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, transportasi Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei,” pungkasnya.(*)

Kapan Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Dibuka?

Kartu Prakerja gelombang 48 kabarnya akan segera dibuka pada Q1 tahun 2023 ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *