Bawa Lima Koper di Rumah Sofyan

JAKARTA – Sesaat setelah menggelar konferensi pers mengenai penggeledahan rumahnya oleh KPK pada Minggu (15/7), giliran kantor Direktur Utama PLN Sofyan Basyir didatangi tim KPK. Berdasarkan pantauan JawaPos.com, tim investigator KPK datangi kantor yang beralamat di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan itu tepat saat azan maghrib berkumandang. Ada tiga koper yang dibawa oleh tim KPK.

Para awak media yang masih berada di lokasi seusai bertugas langsung mendekati tim investigator. Diketahui, ada lima orang. Terdiri dari lima orang, empat diantaranya adalah laki-laki dan satu orang perempuan. Seluruhnya menggunakan masker penutup wajah.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Sofyan Basyir menuturkan PLTU Riau-1 yang memiliki kapsitas 2×300 MW itu merupakan bagian dari proyek 35.000 MW. Proyek bernilai USD 900 juta atau setara Rp 12,6 triliun (kurs Rp 14.000) itu diperoleh Samantaka yang merupakan anak perusahaan Blackgold Natural Resource Ltd dan konsorsium lewat penunjukkan langsung. “Yang nego kan si konsorsium nego sama kami. Nah, Insya Allah untuk proses dan progres kita akan laksanakan seprofesional mungkin,” kata Sofyan di kantornya, Jakarta, kemarin (16/7).

Selanjutnya, Sofyan menegaskan, kasus yang terjadi antara Blackgold dengan Eni Saragih bukan menjadi lingkup PLN. Dia beralasan masalah konsorsium sudah berada di luar lini PLN maupun PJB. “Kalau ada masalah di konsorsium kita gak bisa dalami. Karena kami urusannya sama anak usaha kami. Konsorsium dan pihak asing (legislatif) itu satu bagian sendiri,” katanya.

BlackGold Natural Resources memanfaatkan cadangan sebesar 3,5 juta ton batubara per tahun untuk proyek Pembangkit Listrik Ranjau Mulut Riau-1. Cadangan tersebut memberi harapan dilanjutkannya rencana pemasokan batubara ke proyek Riau-1.

Blackgold merupakan perusahaan pertambangan batubara yang fokus pada Indonesia yang menargetkan Indonesia dengan pesat. Saat ini, Blackgold melalui anak perusahaannya, PT Samantaka Batubara, memiliki konsesi batu bara untuk area seluas 15.000 hektar, dan memiliki lebih dari 500 juta ton sumber daya batu bara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *