Asyik! Anggaran Bansos Covid-19 Bakal Ditambah

RADARSUKABUMI.com – Seiring dengan bertambahnya angka pengangguran dan angka kemiskinan di Indonesia, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menambah anggaran bantuan sosial (Bansos).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin per Maret 2020 mencapai 26,42 juta orang atau meningkat 1,63 juta orang dibandingkan periode September 2019.

Bacaan Lainnya

Jumlah tersebut, jika dibandingkan Maret 2019 juga bertambah sebesar 1,28 juta orang.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan, peningkatan angka kemiskinan RI disebabkan oleh efek kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menghambat roda perekonomian.

Karena itu, banyak perusahaan yang terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena tidak dapat membayar gaji pegawai lantaran tak ada pendapatan, bahkan merugi.

“Jadi, meningkat ini karena ada PSBB. Cuma, data BPS ini sesuai dengan perkiraan kita yang kemiskinan hanya 1,26 juta,” ujarnya.

Adapun tambahan anggaran tersebut rencananya untuk program bansos sembako dan kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sebagai informasi, jumlah penduduk miskin di perkotaan per Maret 2020 mencapai 11,16 juta. Naik dibandingkan dengan September 2019 yang mencapai 9,86 juta.

Sementara itu, untuk penduduk miskin di daerah perdesaan juga mengalami kenaikan 0,22 persen pada Maret 2020 menjadi 12,82 juta.

(jpc/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *