Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura

FT FB AniYudhoyono.Official

JAKARTA – Ani Yudhoyono dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Saat dikonfirmasi, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean membenarkan kabar tak baik dari istri presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Menurut Ferdinand, Bu Ani mengalami gangguan pada bagian otot pungungnya. “Dibilang sakit tidak juga sih, cuma memang sedang dirawat di Singapura karena ada sedikit gangguan di otot punggung ibu,” ujar Ferdinand kepada JawaPos.com (grup radarsukabumi).

Bacaan Lainnya

Ferdinand menjelaskan, Bu Ani mengalami cedera otot karena melakukan perjalan panjang bersama sang suami. Mulai dari Sumatera Utara hingga Aceh. Sehingga kelelahan yang mengakibatkan ada masalah otot di bagian punggung.

“Karena total perjalanan darat ada 1.200 km lebih. Jadi, kecapekan serta karena banyak duduk di kendaraan. Jadi, agak terganggu otot punggung. Awalnya seperti itu,” katanya. Ferdinand berharap masyarakat ikut mendoakan Ani Yudhoyono bisa sembuh. Sehingga bisa kembali melakukan aktivitasnya. “Mohon doanya saja supaya Bu Ani lekas sembuh dan pulih kembali?,” ungkapnya.

Sementara dalam akun Isntagram milik Ani Yudhoyono @aniyudhoyono, juga mengunggah foto karangan bunga dan doa untuk kesembuhan dirinya. Salah satu yang mengirimkan doa dan karangan bunga, adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam ucapan itu tertulis Jokowi dan sang istri Iriana Jokowi memanjatkan doa untuk Ani Yudhoyono. “Doa kami semua untuk kesehatan Ibu Ani Yudhoyono,” tulis Jokowi dan Iriana Widodo seperti gambar yang diunggah Ani Yudhoyono di akun Instagram miliknya.

Selain itu, Ani juga berterima kasih kepada banyak tokoh yang mendoakan kesembuhan dirinya. Merea adalah Perdana Menteri (PM) Singapore, Lee Hsien Loong dan Ibu Ho Ching, Deputy PM Singapore, Teo Chee Hean dan Ibu Chew Poh Yim, Menlu Singapore Dr. Vivian Balakhrisnan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Dubes RI untuk Singapore Ngurah Swajaya dan Ibu Swi.

Kemudian mantan Menteri Perekonomian Chairul Tandjung dan Anita, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan Staf Atpol RI di Singapura Athan. (gunawan wibisono/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *