SURABAYA – Polisi memastikan masih akan memeriksa sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy, terkait kecelakaan di Tol Mojokerto-Jombang arah Surabaya, Kamis (4/11/2021).
Akan tetapi, pemeriksaan lanjutan terhadap sopir Vanessa Angel itu masih menunggu kondisi Tubagus Joddy.
Saat ini, Tubagus Joddy masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
Akan tetapi, sejumlah keterangan dan pengakuan Tubagus Joddy sudah dikantongi polisi.
Keterangan dan pengakuan tersebut, saat ini masih terus digali dan didalami oleh penyidik.
Kasus kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi Adiansyah kini ditangani bersama penyidik Ditlantas Polda Jatim dan Polres Jombang.
Berikut 7 fakta pengakuan Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, kepada polisi:
1. Lelah dan Mengantuk
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, berdasarkan pengakuan, Tubagus Joddy mengemudikan Pajero Sport putih nahas itu tidak dalam kondisi prima.
Hal itu pula yang disebut Tubagus Joddy tidak fokus saat memacu mobil hingga terjadi kecelakaan hebat.
“Alasannya kelelahan, enggak fokus, ada sedikit ngantuknya, (mobil) oleng ke kiri,” ujar Gatot, Sabtu (6/11/2021).
2. Negatif Narkoba
Gatot juga menyatakan, usai peristiwa, penyidik melakukan tes urine terhadap Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya.
Hasilnya, Tubagus Joddy dinyatakan negatif narkoba.
“Hasil tes urine sopir almarhumah hasilnya negatif,” kata Gatot.
3. Tidak Ada Trauma
Saat ini, lanjut Gatot, kondisi Joddy terus membaik. Ia juga memastikan Joddy tidak mengalami trauma serius.
Sehingga, Joddy bisa menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satlantas Polres Jombang.
“Artinya, traumanya sudah mulai hilang. Jadi, untuk dimintai keterangan sudah bisa. Namun, tetap dalam pengawasan teman-teman penyidik,” kata dia.
4. Tidak Mengerem
Kombes Gatot Repli Handoko juga mengungkapkan bahwa mengatakan hingga saat ini kepolisian menetapkan kejadian tersebut sebagai kecelakaan tunggal.
Analisis itu berdasar dari kondisi mobil pascakecelakaan, tidak ada bekas pengereman, dan tidak ada mobil lainnya yang terlibat kecelakaan.
5. Main HP
Kepada penyidik, yang bersangkutan juga mengaku tidak sepenuhnya berkonsentrasi ketika menggeber gas mobil.
Sebab saat itu, Tubagus Joddy juga menyatakan dirinya bermain HP.
“Katanya begitu saat diinterogasi,” ungkap Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, Sabtu (6/11/2021).
Berdasarkan keterangan tersebut, pihaknya menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang kini sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik.
6. Main Medsos
Hendry juga menyatakan, Tubagus Joddy juga tetap berselancar di media sosial saat menyetir.
Salah satunya, merekam video untuk keperluan unggahan di Insta Story akun miliknya, @tubagusjoddy.
Video itu kemudian diunggah oleh Joddy tapi kemudian dihapus.
Dari video yang beredar, ia merekam suasasa jalan Tol Nganjuk KM 555.
Tak lama setelah itu kecelakaan mau terjadi dan merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Polisi pun berencana akan melakukan penyelidikan dari HP yang sudah disita polisi.
“Sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik,” tutur Hendry.
7. Cuma 120km/jam
Hendry juga menyatakan, Tubagus Jodi membantah menggeber mobil sampai dengan kecepatan 190 km/jam sebaimana beredar di media sosial.
Akan tetapim Joddy mengakui bahwa kecepatan mobil saat itu di atas 100 km/jam.
“Sopir mengaku 120 kilometer per jam,” ungkap Hendry. (ruh/pojoksatu)
