JAKARTA – Kediaman Kapitera Ampera di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, kemarin (6/8) malam dilempar bom molotov. Aksi teror itu membuat keluarga Mantan Pengacara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab resah. Apalagi, Kapitera sedang berada di Masjid.
Kronologi kejadian itu terjadi sekira pukul 19.10 WIB di kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII Nomor 16 RT 02 RW 09, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Pihak Polres Metro Jakarta Selatan pun langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan. “Benar. Sedang dalam penyelidikan,” kata Argo, kemarin (6/8).
Menurutnya kejadian itu pertama kali diketahui oleh istri Kapitra bersama dengan pembantu rumah tangga Kapitra. Karena, mereka berdua mendengar suara lemparan yang berasal dari garasi mobil.
Mendengar suara itu, keduanya melakukan pengecekan. Saat dilakukan pengecekan ke sana, ditemukan dua botol minuman energi berisi bensin yang tutupnya dipasangi sumbu. Satu botol masih utuh, sementara satunya pecah. “Jumlah diduga bom molotov ada dua buah berupa botol minuman energi,” ujar Argo.
Merasa benda mencurigakan itu adalah bom molotov, lantas keduanya melapor Kapitra. Keduanya menghubungi Kapitra yang saat kejadian tengah di Masjil Al Ittihad guna melakukan salat.
(sat/JPC)
