PAPUA – Sekitar 40 anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) disebut tengah bersiap menyerang Mapolres Yahukimo, Papua. Hal itu setelah empat anggota dan simpatisan KKB ditangkap Tim Satgas Nemangkawi.
Empat orang tersebut adalah Etius Baye, Yem Baye, Herson Heluka dan Yaluk Heluka. Untuk mengantisipasi serangan KKB, 300 personel gabungan Satgas Nemangkawi dan anggota Polres Yahukimo sudah disiagakan.
“Ratusan personel disiagakan di Mapolres Yahukimo mengantisipasi adanya penyerangan setelah empat simpatisan KKB ditahan,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani seperti dikutip Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group), Rabu (1/9).
.
Faisal menyebut, puluhan anggota KKB itu diduga menargetkan serangan ke Mapolres Yahukimo. Mereka adalah kelompok Senap Sol, Temianus Magayang, dan Tenius alias Tendius Gwijangge. Jika anggota ketiga kelompok itu digabungkan, maka akan terdapat sekitar 40 orang.
“Dari pemeriksaan salah seorang tersangka, terungkap tiga kelompok itu memiliki belasan pucuk senjata api,” bebernya.
Pria yang juga Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi itu menambahkan, KKB menjadikan Mapolres Yahukimo sebagai target serangan agar pemeriksaan empat tersangka terhenti. Pemeriksaan keempat tersangka tersebut sangat vital, lantaran akan mengungkap lokasi persembunyian dan strategi KKB di Yahukimo selama ini.
Faisal mengatakan, sebelumnya tim Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi bersama jajaran Polres setempat menangkap oknum kepala distrik dan tiga orang di Deikai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (28/8).
