2 Ribu Rumah Terdampak Erupsi Semeru Bakal di Realokasi

Joko Widodo
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung dampak bencana erupsi Gunung Semeru pada Selasa (7/12)/Repro

JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengatakan, kedatangan dirinya ke lokasi Erupsi Semeru untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan Jokowi mengaku ingin memastikan hal-hal yang dibutuhkan dalam operasi penanganan benacan ini bisa berjalan dengan baik dari sisi pencarian dan evakuasi korban, serta penanganan pengungsi di lapangan.

“Dan juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” imbuh Jokowi disela-sela peninjauannya ke pemukiman warga terdampak yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Bacaan Lainnya

Untuk rumah yang rusak akibat erupsi Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12), Jokowi memastikan komitmen pemerintah untuk segera memindahkan pemukiman warga yang sangat dekat dengan Gunung Semeru.

“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih dua ribuan rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo ini juga meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana. Salah satunya adalah Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak yang terletak di Kecamatan Candipuro, di jalur arteri Malang -Lumajang. Jembatan dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter ini runtuh akibat erupsi Gunung Semeru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *