Kerunyaman lainnya, dari 193.954 yang lolos seleksi PPPK 2021, tersisa 24.876 yang memang oversupply atau tidak ada kebutuhannya. ”Namun, kami tengah melakukan berbagai macam skema agar para guru tersebut dapat terserap,” sambungnya.
Solusi yang ditawarkan ialah turun prioritas. Maksudnya, mereka bisa melamar di jabatan lainnya ketika formasi yang dilamarnya tahun 2021 tak kunjung tersedia tahun ini.
—
SELEKSI PPPK
1. Pelamar seleksi PPPK guru 2021: 925.637 orang
293.860 orang dinyatakan lolos dan dapat formasi
193.954 orang lolos seleksi, tetapi tak dapat formasi
2. Pada pelamar lolos seleksi 2021:
272.517 (92,7 persen) telah proses cetak SK (pengangkatan)
15.415 (5,2 persen) telah terbit nomor induk (NI) PPPK, tetapi masih menunggu pengangkatan pemda
5.312 (1,8 persen) dalam proses verifikasi dan validasi berkas untuk penerbitan NI-PPPK
616 (0,2 persen) berkas tidak lengkap, mengundurkan diri, dan lainnya
3. Tahun ini pemda hanya mengajukan 319.618 formasi (40 persen dari total kebutuhan guru).
4. Formasi yang tersedia diprioritaskan untuk 193.954 orang guru non-ASN yang lolos seleksi 2021, tetapi tak mendapat formasi. Sayang, tak semua formasi tersedia untuk mereka yang sudah lolos tahun lalu.
Sumber: Kemendikbudristek