SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Warga binaan Lapas Klas II B Nyomplong Kota Sukabumi panen sayuran hidroponik. Sayuran hidroponik tersebut merupakan program Lapas Nyomplong yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi.
Kepala Lapas Klas II B Nyomplong Kota Sukabumi, Yosafat Rizanto mengungkapkan, media tanam hidroponik tersebut merupakan salah satu upaya Lapas Sukabumi dalam memberikan Program Kemandirian bagi WBP.
“Kami melaksanakan panen sayuran kangkung hidroponik yang ketiga kalinya, Kegiatan ini sudah berjalan selama 2 bulan di bawah pengawasan instruktur,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Tanaman yang dibudidayakan adalah kangkung, selain itu proses mulai penyemaian, perawatan, sampai pengemasan, semua proses melibatkan warga binaan.
“Kangkung yang telah dipanen akan dijual ke masyarakat sebagai bahan konsumsi dan sebagian kami menyumbangkan ke WBP yang melaksanakan asimilasi dirumah dan panti asuhan sebagai salah satu Resolusi ketahanan pangan 2020,” terangnya.
Diharapkan kegiatan ini berlangsung secara kontinyu dan dapat bermanfaat bagi para WBP, terutama pasca menjalani masa hukuman di Lapas Nyomplong.
“Pada saat mereka bebas nantinya dan mengembangkan bakat WBP yang mereka miliki sebelumnya dan berguna saat mereka diluar,” pungkasnya. (upi/rs)
