Walikota Kecewa DAK Tidak Terserap

CIKOLE,RADARSUKABUMI.com– Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengaku cukup kecewa atas tidak terserapnya beberapa anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ditahun ini. Namun begitu, dirinya pun cukup memaklumi karena memang petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat kerap terlambat.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Sukabumi ini menerangkan, proses setelah juklak juknis dikirim, cukup memakan waktu yang cukup lama, bahkan proses lelang pun terkadang tidak bisa dilakukan hanya satu kali karena harus menyesuaikan dengan peraturan baru. “Ya, dalam tanda kutip kecewa pastinya, karena memang juklak juknisnya terkadang telat sehingga jelas pada proses selanjutnya, dan akhirnya tiga anggaran untuk peningkatan jalan tidak bisa diserap,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (31/7).

Bacaan Lainnya

Tidak terealisasinya anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat tersebut, juga bakal berdampak pada serapan anggaran pemerintah kota sukabumi pada semester dua. “Ya pastinya secara langsung bakal berdampak pada serapan anggaran, dan ini menjadi evaluasi bersama agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi disejahterakan anggaran tersebut sehingga menghasilkan percepatan perencanaan untuk menghindari hal serupa terjadi. “Harapan kami sih agar pemerintah pusat dapat memberikan juklak juknis dengan cepat, khusunya untuk anggaran DAK,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya bakal memberikan sanksi kepegawaian kepada pejabat yang tidak mau menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau bahkan mundur menjadi PPK. “Kita akan berikan sanksi, karena itu sama saja dengan melawan perintah,” pungkasnya.

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *