KOTA SUKABUMI – Ada kejadian menarik saat acara paripurna pandangan Fraksi terhadap Dua Raperda yang diusulkan oleh pemerintah di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Saat pembacaan pandangan fraksi yang kedua dari Fraksi PKS tiba-tiba aliran listrik mati.
Namun kesepakatan pimpinan dan anggota dewan akhirnya terpaksa pembacaan pandangan fraksi pun dalam keadaan gelap-gelapan. Bahkan setiap Fraksi harus menggunakan alat bantu penerangan dengan menggunakan handphone.
” Ya harus kita syukuri dan nikmati walaupun kondisi gelap,” ungkap Ketua Fraksi PKS, Lukmansyah, Selasa (10/3).
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kondisi gelap itu hampir berlangsung selama 1 jam. Dan kembali menyala saat pandangan fraksi dari Nasdem setelah pihak PLN melakukan perbaikan jaringan listrik.
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Jona Arizona mengatakan meskipun dengan kondisi gelap dan atas kesepakatan bersama rapat paripurna tetap dilanjutkan. Lantaran agenda paripurna ini akan dilanjutkan kembali dengan agenda Jawaban Walikota Sukabumi atas Pemandangan fraksi. ” Kita lanjutkan saja walaupun kondisi gelap,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris DPRD Kota Sukabumi, Asep L Sukmana mengaku kejadian ini diakibatkan adanya kerusakan intalasi listrik yang harus diperbaiki oleh pihak PLN.
Sedangkan alat bantu genset tidak bisa dipergunakan karena kerusakan listriknya lumayan parah. ” Kita ada genset, tapi rusaknya parah jadi tidak bisa dipakai,” katanya.
Meskipun dalam kondisi gelap kata Asep Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sukabumi sepakat untuk melanjutkan pembacaan pandangan fraksi.
” Tadi kan dikembalikan lagi kepada peserta rapat dan semua menyepakati untuk dilanjutkan,” katanya. (bal)