RADAR SUKABUMI – Rentang waktu Januari sampai April 2020 Kota Sukabumi dilanda 30 peristiwa bencana. Adapun jenis bencana tersebut didominasi oleh bencana banjir dan putinng beliuang hingga merusak puluhan rumah.
“Ya, akibat cuaca esktrim dan angin puting beliung yang sering terjadi di Kota Sukabumi. Tapi kebakaran juga ada,” ujar Kepala BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan.
Apalagi berdasarkan BMKG cuaca ekstrem ini akan berlanjut sampai bulan Mei, sehingga masih perlu kesiapsiagaan kebencanaan di Kota Sukabumi. ” Selama April ini, di Jawa Barat mempunyai durasi hari tanpa hujan yang jaraknya sangat pendek,” tandasnya.
Sementara itu Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menambahkan, diperkirakan pada bulan Mei akan terjadi pula masa transisi iklim.
Untuk itu Zulkarnain mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana yang terjadi di masa transisi seperti puting beliung.
“Perubahan dari masa hujan ke kemarau bisa disertai dengan angin kencang dan puting beliung yang bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba,” terangnya.
Daerah yang terdampak hujan deras, lanjut Zulkarnain, menyebar di seluruh wilayah Kota Sukabumi termasuk di daerah perbatasan yang masih berpeluang dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
“Tidak terfokus tapi menyebar disetial wilayah di Kota Sukabumi. Semua berpotensi jadi tetap harus waspada,” imbuhynya.
Ditambahkan dia, adapun terkait penyebaran Covid-19 dan datangnya masa transisi iklim, Zulkarnain meminta masyarakat untuk tetap menerapkan PHBS, physical distancing, dan selalu mengantisipasi terjadinya bencana. (Bal)
